"JEB & Partners"

Advokat & Konsultan Hukum

Jokowi luncurkan 30 unit Bus Transjakarta baru.

Jokowi luncurkan 30 unit Bus Transjakarta baru

Jokowi luncurkan Bus Transjakarta baru. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) resmi meluncurkan armada bus Transjakarta ekspres sebanyak 30 unit. Armada tersebut termasuk dalam 310 unit bus yang datang beberapa waktu lalu.

Baca lebih lanjut

16 Januari 2014 Posted by | Jabodetabek, Pekan Raya Jakarta | , | Tinggalkan komentar

Ahok: Mungkin Ada Pergantian Kepala

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok)

JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM– Wakil Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakui saat ini fasilitas Transjakrta khususnya untuk penyandang disabilitas belum maksimal.

Untuk itu kabarnya Ahok telah menginstruksikan Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta Pargaulan Butar-butar utuk memperbaiki halte dan penambahan petugas. Baca lebih lanjut

22 Oktober 2013 Posted by | Berita Nasional, Jabodetabek | , , | Tinggalkan komentar

Pantaskah Menurut Anda Pengadaan Busway Built Up 728 Unit Setara Rp1,7 Triliun dari China.

Busway (foto ilustrasi)

JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM – Bagaimana menurut Anda sekalian. Pantaskah Pemda DKI melalui Dinas Perhubungan DKI Jakarta, memberikan uang rakyat diklaim Rp.1,7 triliun ke Tiongkok untuk membeli Busway Built Up sebanyak 728 unit (melalui lelang). Baca lebih lanjut

4 Oktober 2013 Posted by | Berita Hukum Nasional, Berita Nasional, Jabodetabek | , , | Tinggalkan komentar

Dituntut Pailit, Bianglala Permasalahkan Kreditur Lain.

130628_transjakarta-4.jpgBisnis.com, JAKARTA – PT Bianglala Metropolitan, salah satu operator Transjakarta, mempermasalahkan keberadaan kreditur lain dalam permohonan pailit yang  diajukan oleh PT Arthabuana Margausaha Finance menyangkut utang Rp.5,81  miliar.

Kuasa hukum Bianglala Metropolitan Dahlia mengatakan tagihan terhadap  kreditur selain Arthabuana Margausaha Finance (AMF) sudah selesai. “Kami ada  buktinya. Sudah dipaparkan dieksepsi kami,” ujarnya, Selasa (30/7/2013).

Baca lebih lanjut

3 Agustus 2013 Posted by | Berita Hukum Nasional, Kepailitan | , | Tinggalkan komentar

Sopir Transjakarta Ancam Mogok, Ahok: 1.000 Hari Sekalian!

Sopir Transjakarta Ancam Mogok, Ahok: 1.000 Hari Sekalian!

(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Jakarta : Tak semua sopir Transjakarta beruntung mendapatkan gaji 3,5 kali lipat dari upah minimum provinsi (UMP) atau sebesar Rp 7,7 juta. Buktinya, masih ada sopir Transjakarta dari 7 koridor lagi yang masih menerima gaji 1 kali UMP. Mereka yang kecewa pun mengancam akan mogok hingga tuntutan gaji 3,5 kali UMP terpenuhi. Baca lebih lanjut

1 Mei 2013 Posted by | Artikel Karyawan, Berita Nasional, Jabodetabek | | Tinggalkan komentar

NCW Bongkar Empat Jenis Dugaan Korupsi Dishub Pemprov DKI Jakarta

Penjelasan dari Dinas Perhubungan Pemprov DKI Jakarta menunjukkan kesan adanya penggelembungan dana.

NCW Bongkar Empat Jenis Dugaan Korupsi Dishub Pemprov DKI JakartaJakarta, Trans –Nasional Corruption Watch (NCW) membongkar empat jenis dugaan korupsi Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta  bernilai ratusan miliar rupiah, dengan cara menggelembungkan anggaran. Jawaban  dari pihak Dishub diniali tidak jelas dan terkesan kurang transparan. Baca lebih lanjut

10 April 2013 Posted by | Berita Hukum Nasional, Berita Nasional, Jabodetabek, Kasus Korupsi Daerah, Kasus Korupsi Nasional | , , | Tinggalkan komentar

SOPIR BUS Transjakarta digaji Rp7,7 juta per bulan.

130214_transjakarta--antara.jpgBISNIS.COM, JAKARTA — Gaji pramudia (sopir) bus Transjakarta kini mencapai 3,5 kali Upah Minimum Provinsi (UMP) atau sekitar Rp7,7 juta per bulan, namun kenaikan ini baru bisa dirasakan pramudia yang melayani koridor XI dan koridor XII.

Baca lebih lanjut

15 Maret 2013 Posted by | Berita Nasional, Jabodetabek | , , | Tinggalkan komentar

BUS GANDENG Produk PT Inka Masih Kalah Bersaing dari Bus Produksi China yang Lebih Murah.

Inobus varian bus gandeng produksi PT Inka Madiun. (www.inka.co.id)Inobus varian bus gandeng produksi PT Inka Madiun. (www.inka.co.id)

 

JAKARTA – Produksi bus gandeng atau articulated bus PT Inka terhambat minimnya permintaan dari dalam negeri. Bahkan perusahaan sesama BUMN lebih memilih membeli bus sejenis dari China. Humas PT Inka, Fathor Rasyid mengatakan pihaknya sudah mampu memproduksi bus gandeng bermerek Inobus dan sudah beroperasi dengan baik sebagai bus Trans Jakarta di Koridor XI. Baca lebih lanjut

10 Juli 2012 Posted by | Jabodetabek | , | Tinggalkan komentar